Pengertian Artificial
Intelligence (AI)
Artificial Intelligence (AI) adalah
cabang dari ilmu komputer yang berfokus pada pembuatan mesin dan sistem yang
memiliki kemampuan memecahkan masalah dan melakukan tugas-tugas seperti
manusia. Tujuannya adalah untuk menciptakan sistem yang mampu berpikir dan
bertindak seperti manusia. AI memanfaatkan teknik-teknik seperti pembelajaran
mesin, pengenalan pola, pengolahan bahasa alami, dan optimasi untuk membuat
mesin dan sistem yang memiliki kemampuan cerdas.
Manfaat dan Penerapan
Artificial Intelligence (AI)
Ada berbagai contoh aplikasi yang
sudah menggunakan teknologi AI untuk meningkatkan efisiensi dan menyediakan
solusi untuk masalah yang dihadapi oleh penggunanya, yaitu:
ü
Siri atau Google
Assistant
(Aplikasi yang digunakan untuk melakukan pencarian,
membuat jadwal, dan mengirim pesan.)
ü
Chatbot
(Aplikasi yang dapat membantu pelanggan dan menjawab
pertanyaan mereka secara otomatis.)
ü
Sistem rekomendasi
(biasanya digunakan untuk menawarkan rekomendasi
produk, film, atau musik berdasarkan preferensi pengguna.)
ü
Sistem pengenalan suara
dan wajah, dan masih banyak lainnya
(dapat ditemukan pada perangkat yang digunakan untuk memverifikasi
identitas pengguna dan membuka perangkat secara otomatis.)
Dampak Artificial Intelligence
(AI)
Artificial Intelligence (AI)
memiliki beberapa dampak positif dan negatif dalam kehidupan sehari-hari.
Dampak positif AI antara lain: membuat pekerjaan menjadi lebih efisien dan
cepat. meningkatkan kualitas hidup dengan membantu melakukan tugas-tugas rutin
seperti pengendalian suhu rumah, pemesanan makanan, dan sebagainya. Selain itu
AI juga dapat menyediakan akses informasi yang lebih luas dan mudah diakses
serta meningkatkan kualitas pendidikan dengan membantu siswa belajar dan
mempermudah proses pembelajaran.
Sedangkan dampak negatif AI antara
lain: menimbulkan ketakutan akan pekerjaan yang tergantikan oleh mesin, bisa
membahayakan privasi dan keamanan data, meningkatkan ketidakadilan sosial
karena beberapa kelompok masyarakat tidak memiliki akses atau keterampilan
untuk menggunakan teknologi. serta meningkatkan masalah kebiasaan dan
dependensi teknologi.
Beberapa solusi yang dapat kita lakukan untuk mengatasi kekhawatiran dampak negatif AI tersebut, antara lain:
- Regulasi dan pengawasan: Pemerintah harus membuat regulasi dan sistem pengawasan untuk memastikan bahwa AI digunakan dengan bijaksana dan tidak membahayakan individu atau masyarakat.
- Edukasi dan sensitisasi: Masyarakat harus terus-menerus diberikan edukasi dan sensitisasi tentang AI dan dampak positif dan negatifnya, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang informasi dan bijaksana.
- Kemitraan antara industri dan akademisi: Industri dan akademisi harus bekerja sama untuk memastikan bahwa AI dikembangkan dan digunakan dengan bijaksana, dengan memperhitungkan implikasi sosial dan etis.
- Diversifikasi sumber daya: Dalam membangun dan menggunakan AI, perlu dicari solusi untuk memastikan adanya diversifikasi sumber daya dan partisipasi aktif dari berbagai komunitas dan kelompok.
- Kebijakan dan praktik transparansi dan akuntabilitas: Perusahaan dan institusi yang menggunakan AI harus memastikan bahwa mereka mengikuti kebijakan dan praktik transparansi dan akuntabilitas, sehingga memastikan bahwa mereka bertanggung jawab atas penggunaan AI.
Pengaruh baik dengan keberadaan AI
dalam kehidupan sehari-hari sangat begitu terasa. Manfaat baik ini alangkah
baiknya jika bisa dirasakan oleh berbagai elemen masyarakat. Tidak ada monopoli
maupun manipulasi. Karena lebih bayak manfaat baik inilah alasan saya mendukung
AI untuk terus dikembangkan.
Perkembangan yang lebih baik dari
AI diharapkan lebih membantu kita mempermudah pekerjaan dan membuat tugas-tugas
yang rumit menjadi lebih mudah dan efisien. Meningkatkan produktivitas,
memberikan solusi dan bantuan yang cepat dan akurat, dan menyediakan informasi
dan kemudahan untuk tugas-tugas seperti pembayaran, pengiriman pesan, dan
banyak lagi. Meningkatkan keamanan dan privasi informasi, membuat produk dan
layanan yang lebih ramah lingkungan, dan memberikan akses dan bantuan yang
lebih mudah untuk orang yang memiliki kebutuhan khusus.
Tujuan Mempelajari Artificial
Intelligence (AI)
Sebelum mengikuti Workshop ini,
saya memiliki mindset/pandangan yang sempit mengenai AI yang bersumber dari
berbagai pemberitaan di media online. Awalnya saya menganggap AI merupakan
sebuah ancaman dan tantangan bagi kebijaksanaan manusia. Dengan adanya AI
seolah keberadaan manusia akan tergantikan. Namun jika kita hanya melihat pada
satu sisi ternyata justru akan membuat kita terjebak pada kekhawatiran yang
sepihak.
Tujuan saya mengikuti workshop
teori dan aplikasi Artificial Intelligence (AI) salah satunya adalah untuk mengklarifikasi
kekhawatiran yang ada. Selain itu saya juga ingin meningkatkan keterampilan dan
menambah wawasan dalam bidang teknologi. Impllikasi nyata yang saya harapkan
adalah tumbuhnya kebijaksanaan terhadap perkembangan teknologi, serta dapat
memperlajari kegunaan positif untuk meningkatkan kreativitas dan semangat berinovasi
di sekolah baik dalam mengajar maupun dalam administrasinya.
Rencana Tindak Lanjut (RTL)
Setelah mengikuti workshop ini
saya mulai menyadari bahwa ada banyak kegunaan AI di bidang pendidikan yang
bisa dibuat sebagai sebuah inovasi. Mulai dari mencari solusi dari permasalahan
yang dihadapi peserta didik dalam pembelajaran, memantau perkembangan dan
kinerja ataupun membuat rekomendasi serta tindakan yang sesuai. AI juga dapat
guru gunakan untuk mempermudah aksesbilitas terhadap pembelajaran bagi peserta
didik yang memiliki keterbatasan fisik atau mobilitas, serta membuat
pembelajaran lebih menyenangkan dan menantang bagi peserta didik sehingga diharapkan
dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik.
Kesimpulan
Artificial Intelligence (AI)
adalah cabang ilmu yang mempelajari cara membuat mesin berpikir dan bekerja
seperti manusia. Ini meliputi pemrograman komputer untuk melakukan tugas yang
biasanya dilakukan oleh manusia seperti memahami bahasa alami, mengambil keputusan,
belajar dan mengenali pola. AI memiliki banyak aplikasi dalam berbagai bidang
seperti perdagangan, manufaktur, kesehatan, transportasi, industi dan
pendidikan.
AI juga memiliki potensi untuk
membantu menyelesaikan masalah yang rumit dan membuat hidup manusia lebih mudah
dan efisien. Namun, juga membawa beberapa risiko dan tantangan, seperti
kebijakan etika dan privasi, pengangguran dan perlindungan data. Keberadaan AI
membawa beberapa dampak baik dan buruk, seperti mempermudah hidup, mempermudah
pekerjaan, dan membuat kerja lebih efisien, namun juga menimbulkan masalah
seperti mengurangi lapangan pekerjaan dan memperkuat tingkat eksploitasi.
Setelah mengikuti Workshop Teori
dan Aplikasi AI untuk inovasi guru di sekolah yang telah diselenggarakan oleh
pengurus IGI Kota Bogor dan Coach Djadja Sardjana, saya tertantang untuk
menggali kembali permasalahan yang ada di sekolah. Baik itu dalam pembelajaran
maupun dalam pengelolaan administrasi sekolah untuk kemudian dicarikan solusi
menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI). Selain itu saya juga
berharap bisa mengalirkan ilmu yang bermanfaat ini kepada teman sejawat agar
mereka bisa mengenal berbagai manfaat baik dari penggunaan Artificial
Intelligence (AI) ini.
Sebagai penutup saya ingin
ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk Bapak Djaja Sardjana dan Pengurus
IGI Kota Bogor karena telah membantu kami dalam mengembangkan kompetensi kami
sebagai pendidik yang harus update dengan perkembangan teknologi. Semoga Bapak/Ibu
senantiasa diberikan kesehatan, dilancarkan rejeki serta diberi kemudahan dalam
berbagai urusan agar dapat membagikan ilmu yang bermanfaat kepada para guru
untuk kemajuan Pendidikan di Indonesia.